Minggu, 25 Desember 2011

YESUS vs SANTA CLAUS


SANTA CLAUS tinggal di Kutub Utara …
YESUS ada di mana-mana.

SANTA CLAUS mengendarai kereta luncur …
YESUS datang di atas awan dan berjalan di atas air.

SANTA CLAUS datang setahun sekali …
YESUS hadir setiap saat dengan pertolongan-Nya.

SANTA CLAUS memenuhi kaus kakimu dengan kue, coklat dan permen
YESUS memenuhi segala kebutuhanmu.

SANTA CLAUS datang lewat cerobong asap tanpa diundang …
YESUS berdiri di muka pintumu dan mengetuk, kemudian Ia masuk dalam hatimu jika engkau mengundang-Nya masuk.

Kamu harus antri untuk bertemu dengan SANTA CLAUS
YESUS hanya sejauh engkau menyebutkan nama-Nya.

SANTA CLAUS mengajakmu duduk di pangkuannya …
YESUS mengajakmu beristirahat dalam rengkuhan tangan-Nya.

SANTA CLAUS tidak tahu namamu, yang dapat dikatakannya hanyalah
”Hai anak kecil, siapa namamu?” …
YESUS mengenal nama kita sebelum kita ada. Ia bahkan tahu alamat kita juga. Ia tahu masa lalu dan masa depan kita, Ia bahkan tahu berapa jumlah rambut di kepala kita.

SANTA CLAUS punya perut yang gendut seperti tong penuh jelly …
YESUS punya hati yang penuh dengan cinta.

SANTA CLAUS menawarkan Ho.. Ho.. Ho..
YESUS menawarkan kesehatan, pertolongan dan harapan.

SANTA CLAUS berkata “Janganlah kamu menangis” …
YESUS berkata “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Ku, sebab Aku yang
 memelihara kamu.”

SANTA CLAUS membuat aneka mainan …
YESUS menciptakan hidup baru, menyembuhkan hati yang luka, memperbaiki hubungan yang berantakan dan menyediakan tempat tinggal bagi kita.

SANTA CLAUS adalah “Pak Tua yang Riang Gembira”
YESUS adalah “Raja Segala Raja”.

SANTA CLAUS membuatmu tertawa terkekeh …
YESUS memberimu sukacita yang menjadi kekuatanmu.

SANTA CLAUS meletakkan hadiahnya di bawah pohon …
YESUS adalah hadiah bagi kita dan wafat di pohon salib.

Nyata sekali, tidak ada perbandingan yang sepadan.
Kita perlu ingat tentang SIAPA perayaan Natal itu sesungguhnya.
YESUS adalah alasan utama kita merayakan Natal.

Jumat, 23 Desember 2011

Arti Natal yang Sesungguhnya



Pada masa yang silam, di Persia memerintah seorang raja yang baik hati serta bijaksana. Ia mencintai rakyatnya. Ia ingin tahu kehidupan mereka. Ia ingin tahu penderitaan yang harus mereka alami. Seringkali ia berpakaian seperti seorang pekerja atau bahkan pengemis dan pergi ke kampung-kampung miskin. Tak seorang pun yang ia kunjungi pernah mengira bahwa ia adalah raja mereka.

Suatu ketika ia mengunjungi seseorang yang amat miskin yang tinggal di sebuah gua. Ia makan makanan kasar yang dimakan orang miskin itu. Ia berbicara kepadanya dengan kata-kata yang lembut serta menghibur. Lalu ia pergi. Di kemudian hari, ia kembali mengunjungi orang miskin itu lagi dan dengan jelas mengatakan kepadanya, “Aku ini rajamu.”

Alangkah terkejutnya si orang miskin itu! Raja menyangka bahwa orang itu pasti akan meminta suatu hadiah atau pertolongan darinya. Tetapi, ternyata tidak. Sebaliknya, orang miskin itu berkata:

“Engkau meninggalkan istanamu serta kemuliaanmu untuk mengunjungiku di tempat yang gelap serta kumuh ini. Engkau makan makanan kasar yang aku makan. Engkau membawa kebahagiaan dalam hatiku. Bagi orang lain engkau memberikan hadiah-hadiah berlimpah. Bagiku engkau telah memberikan dirimu sendiri.” 

Rabu, 09 November 2011

Check it out! the reasons to be joyful :))

TERTAWA
Sekali tertawa, pusing kepala hilang...
Dua kali tertawa, bencipun sirna...
Tiga kali tertawa, persoalan lari...
Empat kali tertawa, penyakit sembuh...
Lima kali tertawa, jadi awet muda...
Enam kali tertawa, hati penuh sukacita.
..

SENYUM
Sekali senyum, curiga hilang...
Dua kali senyum, jadi sahabat...
Tiga kali senyum, hati penuh damai...
Empat kali senyum, beban jadi ringan...
Lima kali senyum, rezeki datang...
Enam kali senyum, keluarga rukun...

HATI
Hati yang gembira adalah obat yang manjur...
Hati yang keras menemui jalan buntu...
Hati yang lembut mendatangkan sahabat...
Hati yang loba menciptakan perangkap...
Hati yang bersih menjauhkan masalah...
Hati yang licik mendatangkan musuh...

MARAH
Sekali marah, Sukacita hilang...
Dua kali marah, Akal sehat terbang...
Tiga kali marah, Tekanan darah naik...
Empat kali marah, teman-teman pergi...
Lima kali marah, Jadi cepat tua...
Enam kali marah, Pintu dosa terbuka...

BANYAK
Dalam hidup ini…
Berdoalah yang banyak, agar hati tenang...
Taburlah yang banyak, agar menuai banyak...
Bertanyalah yang banyak, agar ilmu bertambah...
Bacalah yang banyak, agar jadi lebih bijak...
Lihatlah yang banyak, agar tambah pengalaman...
Dengarlah yang banyak, agar penuh pertimbangan...
Jalan jalanlah yang banyak, agar tidak kuper...
Kerjalah yang banyak, agar tidak kekurangan.
Dan…banyaklah humor, agar sehat dan awet muda...

SEDIKIT
Dalam hidup ini…
Kerja hati-hatilah sedikit, agar luput dari celaka.
Selesai kerja santailah sedikit, agar kekuatan pulih kembali.
Sampai rumah happylah sedikit, agar keluarga senang.
Ada persoalan tenanglah yang sedikit, agar tidak salah langkah.
Dalam pergaulan senyumlah sedikit, agar banyak kawan.
Kalau makan pantanglah sedikit, agar tidak kena stroke.
Sama lingkungan perdulilah sedikit, agar dapat jadi berkat.
Kalau bertindak berimanlah sedikit, agar diberkati Tuhan.
Dan…jadi orang cincailah sedikit, agar tidak stress.

KURANGI & PERBANYAK
Dalam hidup ini…
Kurangi ucapan yang mendendam, perbanyak ucapan yang mengasihi.
Kurangi kata-kata yang mengejek, perbanyak kata-kata yang menghargai.
Kurangi kata-kata yang melemahkan, perbanyak kata-kata yang mendorong.
Kurangi perkataan yang menolak, perbanyak perkataan yang memperhatikan.
Kurangi kata-kata kritik, perbanyak perkataan yang membangun.
Kurangi kata-kata yang sia-sia, perbanyak kata-kata yang mendatangkan inspirasi.
Kurangi kata-kata yang kasar, perbanyak kata-kata yang lemah lembut.

Video Leran Real English

Learn Real English Lesson


Learn Real English : Listen and Answer







Learn Real English: Learning Grammar




Learn Real English: Learn With Your Ears

This I promise you



"This I Promise You"

Ohh ohh...

When the visions around you,
Bring tears to your eyes
And all that surround you,
Are secrets and lies
I'll be your strength,
I'll give you hope,
Keeping your faith when it's gone
The one you should call,
Was standing here all along..

And I will take
You in my arms
And hold you right where you belong
Till the day my life is through
This I promise you
This I promise you

I've loved you forever,
In lifetimes before
And I promise you never...
Will you hurt anymore
I give you my word
I give you my heart (give you my heart)
This is a battle we've won
And with this vow,
Forever has now begun...

Just close your eyes (close your eyes)
Each loving day (each loving day)
I know this feeling won't go away (no..)
Till the day my life is through
This I promise you..
This I promise you..

Over and over I fall (over and over I fall)
When I hear you call
Without you in my life baby
I just wouldn't be living at all...

And I will take (I will take you in my arms)
You in my arms
And hold you right where you belong (right where you belong)
Till the day my life is through
This I promise you baby

Just close your eyes
Each loving day (each loving day)
I know this feeling won't go away (no..)
Every word I say is true
This I promise you

Every word I say is true
This I promise you
Ooh, I promise you...
 

Owl City - Vanilla Twilight



Vanilla Twilight lyrics
Songwriters: Young, Adam;

The stars lean down to kiss you
And I lie awake and miss you
Pour me a heavy dose of atmosphere

'Cause I'll doze off safe and soundly
But I'll miss your arms around me
I'd send a postcard to you, dear
'Cause I wish you were here

I'll watch the night turn light-blue
But it's not the same without you
Because it takes two to whisper quietly

The silence isn't so bad
'Til I look at my hands and feel sad
'Cause the spaces between my fingers
Are right where yours fit perfectly

I'll find repose in new ways
Though I haven't slept in two days
'Cause cold nostalgia
Chills me to the bone

But drenched in vanilla twilight
I'll sit on the front porch all night
Waist-deep in thought because
When I think of you I don't feel so alone

I don't feel so alone, I don't feel so alone

As many times as I blink
I'll think of you tonight
I'll think of you tonight

When violet eyes get brighter
And heavy wings grow lighter
I'll taste the sky and feel alive again

And I'll forget the world that I knew
But I swear I won't forget you
Oh, if my voice could reach
Back through the past
I'd whisper in your ear
Oh darling, I wish you were here

Sabtu, 15 Oktober 2011

HARUSKAH KITA MENJAUHI ORANG BERDOSA?


“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapil orang berdosa supaya mereka bertobat.” (Lukas 5, 31-32)

Adalah seorang pemuda mengalami penderitaan baru ketika ia berhasil melepaskan cara hidup lama yang negatif dan mulai membangun hidupnya yang baru. Pemuda ini pernah beberapa kali keluar masuk penjara oleh keterlibatannya dalam berbagai bentuk kejahatan. Karenanya ia kemudian dicap sebagai ‘orang jahat dan orang berdosa’ oleh orang-orang yang berada di sekitarnya. Jangankan menyapa dan bertamu di rumahnya, melihat kehadirannya dari kejauhan saja orang-orang membelokkan wajahnya dan berusaha menghindar darinya. Sungguh suatu pengalaman penderitaan yang mengharukan. Betapa tidak! Sesudah bebas dari penderitaan kehidupan masa lampau yang berakhir di penjara,  karena sikap dan perilakunya sendiri, kini ia harus berjumpa dan mengalami penderitaan yang baru di luar penjara, karena sikap dan perlakuan sesamanya.

 
Dalam kehidupan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, kelompok orang berdosa tidak mendapat tempat yang layak dalam keseharian mereka. Mereka suka menghakimi kehadiran orang berdosa dan membenarkan praktek menyingkirkan dan mencambuki orang-orang seperti ini. Bagi kelompok elit ini, orang berdosa adalah mereka yang tidak mengenal hukum Allah, yang karena itu biasa melanggar berbagai macam hukum Allah sesuka hatinya. Karena itu kelompok orang berdosa tidak menjadi bagian dari kehidupan mereka. Mereka itu misalnya para pelacur dan pemungut cukai. Orang berdosa seperti itu harus dijauhi seperti  orang berpenyakit menular yang belum ada obatnya. Haruskah kita menjauhi orang berdosa? Bukankah kita juga adalah sama-sama orang berdosa?

Berhadapan dengan cara pandang dari orang-orang Farisi dan ahli Taurat tentang orang berdosa dan sikap penolakkan yang ditunjukkan kepada sesamanya, Yesus menunjukkan kekuatan Kerajaan Allah yang hadir jusru untuk menyelamatkan orang berdosa. Di depan kehidupan orang-orang elit bangsa Yahudi, Yesus berujar, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang bebar, tetapi orang berdosa” (Lukas 5, 31-36). Kata-kata Yesus ini menunjukkan dengan jelas ketegasan sikap Allah kepada hidup manusia. Di mata Allah semua orang adalah orang berdosa yang perlu ditolong untuk bertobat dan mengalami keselamatan. Jadi kalau Yesus berkata bahwa Ia datang untuk memanggil orang berdosa, itu berarti Ia datang untuk memanggil semua orang. Tergantung dari kita apakah mau mengaku diri sebagai orang berdosa dan apakah mau bertobat dan diselamatkan oleh Allah.
Saudaraku terkasih! Masuklah dalam keheningan dan lihatlah dirimu di hadapan Dia yang tersalib. Berusahlah untuk menemukan kehadiran Yesus yang berujar, “SahabatKU, Aku mengasihi dan mengampunimu. Hendaklah hal yang sama engkau tunjukkan dan berikan kepada sesamamu yang membutuhkannya!”

Tuhanku, kunjungilah hatiku dan tinggallah bersamaku. Datang dan rajailah hatiku! Mari Tuhan, berjalanlah bersamaku, karena aku ini sangat lemah.Peganglah tanganku, karena aku ini sangat rapuh. Tuhan, biarkanlah CahayaMU bersinar dalam kegelapan hidupku, karena aku merindukan kasihMU, Amin.
Tuhan berkati!

Jumat, 07 Oktober 2011

Jalan TUHAN bukan Jalanmu

 
Jalan Tuhan bukan jalanmu
Jangan bimbang ataupun ragu
Nantikan Tuhan jadikan semua
indah pada waktunya

Pada Tuhan masa depanku
Pada Tuhan kusrahkan hidupku
Nantikan Tuhan berkarya
indah pada waktunya

Hari esok tiada kutahu
Namun tetap langkahku maju
Kuyakin Tuhan jadikan semua
Indah pada waktunya

lirik lagu ini bagus banget, guys terkadang apa yang kita INGINI belum tentu yang kita BUTUHKAN :) TUHAN tau yang kita BUTUHKAN, kita nggak perlu cemas dengan apa yang akan terjadi sama hidup kita,  so, berserah selalu atas segala setiap detik yang kita lalui.

Senin, 05 September 2011

Jangan "Ngambek" berkepanjangan terhadap orang yang kamu kasihi



Sebuah salah pengertian yg mengakibatkan kehancuran sebuah rumah
 tangga.Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka,tetapi segalanya
 sudah terlambat. Membawa nenek untuk tinggal bersama menghabiskan masa
 tuanya bersama kami,malah telah menghianati ikrar cinta yang telah kami buat
 selama ini,setelah 2 tahun menikah,saya dan suami setuju menjemput nenek
 di kampung untuk tinggal bersama .

Sejak kecil suami saya telah kehilangan ayahnya,dia adalah
satu-satunya harapan nenek,nenek pula yang membesarkannya dan menyekolahkan
 dia hingga tamat kuliah.

 Saya terus mengangguk tanda setuju,kami segera menyiapkan sebuah
 kamar yang menghadap taman untuk nenek,agar dia dapat berjemur,menanam bunga
 dan sebagainya.Suami berdiri didepan kamar yang sangat kaya dengan sinar
 matahari,tidak sepatah katapun yang terucap tiba-tiba saja dia mengangkat
 saya dan memutar-mutar saya seperti adegan dalam film India dan berkata
"Mari,kita jemput nenek di kampung".

 Suami berbadan tinggi besar,aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke
 dadanya yang bidang,ada suatu perasaan nyaman dan aman disana.Aku seperti
 sebuah boneka kecil yang kapan saja bisa diangkat dan dimasukan kedalam
 kantongnya.Kalau terjadi selisih paham diantara kami,dia suka tiba-tiba
 mengangkatku tinggi-tinggi diatas kepalanya dan diputar-putar sampai aku
 berteriak ketakutan baru diturunkan.Aku sungguh menikmati saat-saat
 seperti itu.
 Kebiasaan nenek di kampung tidak berubah.Aku suka sekali menghias
 rumah dengan bunga segar,sampai akhirnya nenek tidak tahan lagi dan
 berkata kepada suami:"Istri kamu hidup foya-foya ,buat apa beli bunga?Kan
 bunga tidak bisa dimakan?" Aku menjelaskannya kepada nenek:"Ibu,rumah
 dengan bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman dan suasana hati
 lebih gembira."Nenek berlalu sambil mendumel,suamiku berkata sambil
 tertawa:"Ibu,ini kebiasaan orang kota,lambat laun ibu akan terbiasa juga."



 Nenek tidak protes lagi,tetapi setiap kali melihatku pulang sambil
 membawa bunga,dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga
 bunga itu,setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil
 menggeleng-gelengkan kepala.Setiap membawa pulang barang belanjaan,dia
 selalu tanya itu berapa harganya ,ini berapa.Setiap aku jawab,dia selalu
 berdecak dengan suara keras.Suamiku memencet hidungku sambil
 berkata:"Putriku,kan kamu bisa berbohong.Jangan katakan harga yang
 sebenarnya." Lambat laun,keharmonisan dalam rumah tanggaku mulai terusik.


Nenek sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi
 menyiapkan sarapan pagi untuk dia sendiri,di mata nenek seorang anak
 laki-laki masuk ke dapur adalah hal yang sangat memalukan.Di meja  makan,wajah nenek selalu cemberut dan aku sengaja seperti tidak
 mengetahuinya.Nenek selalu membuat bunyi-bunyian dengan alat makan seperti
 sumpit dan sendok,itulah cara dia protes.



 Aku adalah instrukstur tari,seharian terus menari membuat badanku
 sangat letih,aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun pagi  apalagi disaat musim dingin.Nenek kadang juga suka membantuku di

Jumat, 02 September 2011

Kisah dibalik lagu Sentuh hatiku




Mungkin banyak yang dengar lagu sentuh hatiku, yang dinyanyikan oleh maria Shandy.. Tapi mungkin banyak yang belum tahu dibalik lagu itu ternyata ada sebuah kisah yang luar biasa..

Pencipta lagu ini adalah seorang anak Tuhan,
Kisah didalam lagu itu adalah milik teman sekolahnya.
Temannya itu diperkosa oleh ayahnya sendiri dan menjadi gila, sehingga harus dipasung(dirantai) dirumahnya.

Ia suka datang dan mendoakan anak itu sambil sesekali menulis lirik lagu..

waktu pun berlalu…

Diapun pindah kota dan mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri. Suatu ketika anak perempuan itu menelpon dia. Tentu saja kaget bukan main, karena anak itu kan gila. dipasung pula? kok sekarang bisa lepas? telepon pula?

Akhirnya anak perempuan itu cerita,
suatu hari entah karena karat atau bagaimana rantainya lepas. Satu hal yang langsung dia ingat, dia ingin membunuh bapaknya!

Tetapi saat dia bangun, ia melihat Tuhan Yesus dengan jubah putihnya, berkata :
“Kamu harus maafin papa kamu.”

Tetapi anak itu ga bisa dan dia terus menangis, memukul, dan berteriak..

Sampai akhirnya Tuhan memeluk dia dan berkata : “Aku mengasihimu”

Walaupun bergumul akhirnya anak itupun memaafkan papanya, mereka sekeluarga menangis dan boleh kembali hidup normal.

Dari situ lah lagu sentuh hatiku ditulis..

betapa ku mencintai segala yang telah terjadi
tak pernah sendiri, selalu menyertai
betapa kumenyadari didalam hidupku ini..
kau selalu memberi rancangan terbaik oleh karena kasih
Bapa sentuh hatiku, ubah hidupku, menjadi yang baru
Ajarku mengerti sebuah kasih yang selalu memberi..
KasihMu ya Tuhan tak pernah berhenti..

Kisah diatas sungguh-sungguh terjadi, semoga bisa menginspirasi kita agar bisa merasakan kasih Tuhan yang luar biasa.. ^^

source : http://elmosphere.com/2008/dibalik-lagu-sentuh-hatiku/ 

Rabu, 31 Agustus 2011

Dufan 22 Agustus 2011

Hello tidak ada yang spesial hha. hanya menceritakan sedikit waktu kemaren gue sama temen-temen ke dufan :p
tadinya kita ke dufan ada 6 orang, yaitu Melinda :p Libon, Cicil, Yowanita, Teddy, Alvin.
sayang cicil mau pulkam & yowan nggak dibolehin sama mamanya buat ke dufan, akhirnya cuma gue, Libon, Teddy, Alvin deh

tadinya kita pergi jam 8 pagi, berhubung gue harus ngurus sesuatu di sekolah akhrinya di undur jam 9.30 pagi :D kita sempet nyasar busway huaahha, yang harusnya berhenti di senen malah ke *tidak tau lupa hha*  ini dia potonya sempet diabadikan whahaha :p mau ke Juanda deh pokonya kita hhahaha


Libon, melin

Libon, Teddy, Melinda :p di tempat pemberhentian busway

Lord's Prayer

Catholic version (without doxology)[8]
and 1928 Anglican BCP (with doxology)[9]

Our Father who art in heaven,
hallowed be thy name.
Thy kingdom come.
Thy will be done
on earth as it is in heaven.
Give us this day our daily bread,
and forgive us our trespasses,
as we forgive those who trespass against us,
and lead us not into temptation,
but deliver us from evil.
[The 1928 BCP adds:
For thine is the kingdom,
and the power, and the glory,
for ever and ever.]
Amen.

1662 Anglican BCP[10]
Our Father, which art in heaven,
hallowed be thy name;
thy kingdom come;
thy will be done,
in earth as it is in heaven.
Give us this day our daily bread.
And forgive us our trespasses,
as we forgive them that trespass against us.
And lead us not into temptation;
but deliver us from evil.
[For thine is the kingdom,
the power, and the glory,
for ever and ever.]
Amen.

1988 ELLC[11]
Our Father in heaven,
hallowed be your name,
your kingdom come,
your will be done,
on earth as in heaven.
Give us today our daily bread.
Forgive us our sins
as we forgive those who sin against us.
Save us from the time of trial
and deliver us from evil.
[For the kingdom, the power, and the glory are yours
now and for ever.] Amen.

Selasa, 09 Agustus 2011

Kadang kala hidupmu menangis


Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kamu merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kamu mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru.


Jangan putus asa !! Bangkitlah !!
Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. demikian juga dirimu. kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.
AKU sering melihat melihatmu marah ketika kamu melihat orang lain berhasil.
Untuk apa kamu menginginkan keberhasilan orang lain? Bukankah AKU udah menyediakan suksesmu sendiri? Kamu tidak pernah mengejarnya, jadi kamu tidak pernah bisa memilikinya.


Matamu tidak terfokus kepada rancangan-Ku yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karya
Ku yang luar biasa atas hidup orang lain.
Jadilah seperti air..Selalu mengalir...melewati semua benda, menembus semua sisi dan tanpa batas.
Anak-Ku,,,jangan mau dikalahkan oleh keadaan,,tetapi kalahkan keadaaan !!
Anak-Ku yang terkasih,,,jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik.
Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman. Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !
Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu.


Bukankah untuk itu kau hidup? untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU?


Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi AKU.
Anak-Ku, ingatlah hal ini baik-baik. Aku selalu mebuka tangan-Ku lebar-lebar untuk memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya.
AKU senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis.
AKU melakukannya karena AKU sungguh-sungguh peduli padamu !!


Ayah yang selalu mengasihimu, ,


YESUS

Sabtu, 06 Agustus 2011

PELAYANAN SEJATI


1. DASAR pelayanan adalah karakter/tabiat/kepribadian, bukan kemampuan profesional/kharisma

2. UKURAN bagi suatu pelayanan adalah pengorbanan, bukan sukses

3. OTORITAS dari pelayanan adalah ketaatan, bukan kepangkatan

4. MOTIF pelayanan adalah kasih bukan kekuasaan atau uang

5. ALAT dalam pelayanan adalah doa dan firman Tuhan, bukan metode dan bukan pemasaran

6. SIFAT pelayanan adalah melayani, bukan dilayani

7. TUJUAN dari pelayanan adalah memuliakan Allah, bukan diri sendiri

8. HASIL pelayanan adalah pertumbuhan, bukan sekedar jumlah

9. KUASA pelayanan adalah Roh Kudus, bukan pengalaman

10. MODAL untuk pelayanan adalah YESUS KRISTUS, bukan organisasi atau manusia

    DOA TANPA ARTI

    Pada suatu malam yang sangat dingin, seorang pemuda duduk di dekat perapian di rumahnya untuk menghangatkan badan. Saat pandangannya menatap jendela rumahnya, dilihatnya seorang kakek sedang berjalan ditengah salju yang putih.

    Sang Pemuda kemudian berpikir, “Ah Malangnya kakek itu, dia harus berjalan ditengah badai salju seperti ini. Baiklah aku akan mendoakan dia saja agar dapat tempat berteduh.”

    Pemuda itu lalu berdoa kepada Tuhan : “Tuhan bantulah agar orang tua di depan rumahku ini mendapatkan tempat untuk berteduh. Kasihan Tuhan dia kedinginan.”

    Ketika si pemuda mengakhiri doanya dilihatnya sang kakek berjalan mendekati rumahnya dan diapun sempat mendengar suara rintihan sang kakek yang kedinginan ketika sang kakek bersandar di dekat jendela rumahnya. Mendengar itu sang pemuda berdoa lagi kepada Tuhan. “ Tuhan lihatlah sang kakek di luar rumah itu. Kasihan sekali dia Tuhan, biarlah Engkau membantunya agar dia tidak kedinginan lagi.bantulah agar dia mendapatkan tempat berteduh yang hangat.”

    Setelah itu si pemuda pun tidur lelap. Keesokan harinya si pemuda terbangun karena suara gaduh masyarakat sekitarnya. Dia pun keluar rumah dan menemukan sang kakek telah meninggal bersandar di dekat jendela rumahnya.

    Si pemuda kemudian berdoa lagi kepada Tuhan, “Tuhan mengapa Engkau membiarkan kakek itu meninggal kedinginan padahal aku sudah mendoakannya agar dia selamat.”

    Tuhan pun menjawab si pemuda itu, “Aku mendengar doamu hai pemuda. Aku sudah membimbing kakek itu agar mendekati rumahmu. Akan tetapi engkau tak menghiraukannya bahkan ketika kakek itu merintih di depan jendela rumahmu.”

    Kisah sebuah benih - Aku berharga



    Suatu kali, ada sebuah benih yang tercecer dan tidak dipedulikan orang. Karena merasa rendah diri, benih itu menganggap dirinya tidak penting. Hingga suatu hari, angin kencang datang dan membuat benih itu terbang – dia tidak tahu akan dibawa kemana – lalu tiba-tiba ia dilemparkan tanpa ampun ke sebuah tanah terbuka dan terpanggang di bawah sinar matahari.

    Dia merasa bingung, mengapa ia harus mengalami semuanya itu? Tetapi yang ia butuhkan bukanlah sebuah jawaban, tetapi air hujan sebagai gantinya terik matahari; kadang gerimis dan kadang hujan deras.

    Sementara waktu berlalu dan tahun berganti, ia melihat seorang pengelana duduk di dekatnya, “Terima kasih Tuhan untuk ini. Saya sangat membutuhkan istirahat.”

    “Apa yang kamu bicarakan?” benih itu bertanya. Pikirnya sang pengelana sedang mengolok-olok dirinya. Benih itu memang melihat beberapa orang duduk di dekatnya dalam beberapa tahun terakhir, namun tidak ada yang berbicara seperti itu.

    “Siapa itu?” orang tersebut terkejut.

    “Ini aku, Benih..”

    “Benih?” Pria itu melihat pohon raksasa itu. “Apa kamu bercanda? Kamu bukan benih. Kamu pohon. Sebuah pohon raksasa!”

    “Benarkah?”

    “Ya! Kamu pikir kenapa semua orang itu datang ke sini?”

    ”Untuk apa mereka datang kesini?”

    ”Untuk berasakan keteduhanmu! Jangan beritahu saya bahwa kamu tidak tahu telah mengalami pertumbuhan bersama berjalannya waktu.”

    Sesaat hening ketika pengelana itu selesai mengucapkan kalimat tersebut, dan membuat benih itu sadar siapa dirinya sekarang.

    Benih itu sekarang telah menjadi sebuah pohon raksasa. Sambil berpikir, ia tersenyum untuk pertama kalinya. Tahun-tahun melelahkan berada dalam penyiksaan matahari dan hujan akhirnya masuk akal baginya.

    “Oh! Itu artinya aku bukan benih kecil lagi! Aku tidak ditakdirkan untuk mati tanpa dikenali siapapun tetapi sebenarnya aku lahir untuk memberi keteduhan bagi orang-orang yang lelah. Wow! Sekarang hidupku seharga ribuan permata!” ucap benih yang telah menjadi sebuah pohon raksasa itu.

    *** 
    Tahukah Anda, kehidupan manusia serupa dengan jalan hidup benih ini. Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya berharga, dan setiap kesukaran yang dialaminya dimasa lalu adalah sebuah proses untuk membuat mereka kuat dan bertumbuh menjadi pribadi yang besar yang dapat memberkati kehidupan banyak orang.

    Ingatlah bahwa hidup Anda lebih berharga dari ribuan permata, karena Anda telah ditebus dengan darah Kristus yang mahal. Hari ini sadarilah, bahwa Anda bukanlah sebuah benih lagi. Anda adalah sebuah pohon dimana ada banyak orang yang bernaung.

    Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

    Rabu, 27 Juli 2011

    Since I found you - Christian Bautista


    I think of you in everything that I do
    to be with you what ever it takes I'll do
    cause you my love, you all my heart desires
    you've lighten up my life forever I'm alive

    since I found you my world seems so brand new
    you've show me the love I never knew
    your presence is what my whole life through
    since I found you my life begin so new
    now who needs a dream when there is you
    for all of my dreams came true
    since I found you

    your love shines bright
    through all the corners of my heart
    maybe you are my dearest heart
    I give you all i have my heart, my soul, my life
    my destiny is you
    forever true... I'm so in love with you

    since I found you my world seems so brand new
    you've show me the love I never knew
    your presence is what my whole life through
    since I found you my life begin so new
    now who needs a dream when there is you
    for all of my dreams came true
    since I found you

    my heart forever true...
    in love with you..



    lagu yang liriknya the best banget :'D no galau B-) hha

    Senin, 16 Mei 2011

    Berkorban itu Indah

    Musim hujan sudah berlangsung selama dua bulan sehingga di mana-mana pepohonan tampak menjadi hijau. Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin.

    “Apa kabar daun hijau!!!” katanya. Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang.
    “Oo, kamu ulat. Badanmu kelihatan kecil dan kurus, mengapa?” tanya daun hijau.
    “Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku. Bisakah engkau membantuku sobat?” kata ulat kecil.
    “Tentu … tentu … mendekatlah ke mari.”
    Daun hijau berpikir, jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau, hanya saja aku akan kelihatan belobang-lobang, tapi tak apalah.

    Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau. Setelah makan dengan kenyang, ulat berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat. Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekalipun tubuhnya kini berlobang di sana sini, namun ia bahagia bisa melakukan bagi ulat kecil yang lapar.

    Tidak lama berselang ketika musim panas datang, daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ke tanah, disapu orang dan dibakar.

    ***
    Apa yang terlalu berarti di dalam hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama? Toh akhirnya semua yang ada akan binasa. Daun hijau yang baik mewakili orang-orang yang masih mempunyai “hati” bagi sesamanya.
     Yang tidak menutup mata ketika melihat sesamanya dalam kesulitan. Yang tidak membelakangi dan seolah-olah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak minta tolong.
    Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri. Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah, tetapi indah..

    Ketika berkorban, diri kita sendiri menjadi seperti daun yang berlobang, namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita. Kita akan tetap hijau, Allah akan tetap memberkati dan memelihara kita.
    Bagi “daun hijau”, berkorban merupakan satu hal yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia melihat sesamanya bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga melakukannya karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai daun hijau. Suatu hari ia akan kering dan jatuh.

    Demikianlah hidup kita, hidup ini hanya sementara kemudian kita akan mati. Itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan-perbuatan baik: kasih, pengorbanan, pengertian, kesetiaan, kesabaran dan kerendahan hati.
    Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi anda. Dalam banyak hal kita bisa berkorban.
    Mendahulukan kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka, memberikan apa yang kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yang bisa dilakukan. Jangan lupa bahwa kita pernah menerima pengorbanan yang tiada taranya dari Yesus hingga kita bisa diselamatkan seperti sekarang ini

    sumber : http://renungan-kristen.co.cc/category/cerita-inspiratif/berkorban-itu-indah

    Minggu, 15 Mei 2011

    Cinta yang tak berkesudahan

     
    Ada seorang pria yang memiliki kekasih yang sangat dicintainya dengan sepenuh hati. Apapun dilakukan demi menunjukkan rasa cintanya pada permata hatinya ini. Suatu saat, pria ini berkata kepada kekasihnya, “kekasihku, aku akan memberikan apapun yang kamu minta, asalkan aku menilai hal itu baik buatmu. Karena aku tidak ingin melihat engkau kecewa dengan pilihanmu yang salah”.

    Hari demi hari berlalu mengiringi perjalanan cinta mereka. Pria ini tak pernah memalingkan hatinya atau melupakan kekasihnya. Sementara sang wanita merasa berbahagia memiliki pria ini. Hingga suatu hari, wanita ini meminta sesuatu dari kekasihnya. Dia menginginkan sebuah kalung dengan berlian pada liontinnya. Ketika pria ini mendengar permintaan kekasihnya, dia menolak. Dia berkata,” kekasihku, bukannya aku tidak mau atau tidak bisa membelikanmu kalung itu. Tapi sangat berbahaya bila engkau memakai kalung itu. Bila ada orang yang gelap mata, dia akan merampas kalung itu dan kalau itu terjadi, bukan hanya kamu yang celaka, aku juga akan sangat menderita melihatmu seperti itu. Aku hanya tidak mau kamu mendapat celaka”. Tapi kekasihnya terus meminta kalung itu dan tidak mau mendengar nasehatnya. Akhirnya kalung itu pun dibeli dan dipakai oleh sang wanita.

    Selang beberapa hari, apa yang ditakutkan oleh pria ini benar-benar terjadi. Ada 2 orang penjahat yang merampas kalung itu saat kekasihnya sedang mengendarai motor. Kalung itu pun terampas dan wanita ini terjatuh dari motornya. Mendengar berita ini,si pria langsung menemui kekasihnya, membawanya pulang dan mengobati lukanya. Dengan menangis, pria ini berkata,” Mengapa engkau tidak mau menuruti kata-kataku? Engkau mendapat celaka seperti ini, aku merasa sepuluh kali lebih sakit daripadamu”. Wanita ini menangis, dia menyesal dan berkata, “maafkan aku, aku bersalah padamu karena tidak mendengar perkataanmu dan menuruti keinginanku sendiri. Aku menyesal. Maukah engkau memaafkan aku?”. Dengan penuh cinta kasih pria ini memeluk kekasihnya dan berkata, “Aku memaafkanmu sejak tadi, Aku bahagia karena aku bisa memelukmu dalam keadaan engkau masih hidup. Mulai sekarang, turutilah perkataanku karena aku tidak pernah akan membuatmu celaka”. Kekasihnya mengangguk dan mereka menangis bahagia…

    ***

    SOBAT.. Bukankah cerita itu mirip dengan hidup kita sehari-hari yang kita lewati bersama TUHAN? Tuhan adalah pria itu dan kita adalah sang wanita. Ketika awal kita mengenal DIA, kita berkobar-kobar dan melalui setiap detik dalam hidup dengan bahagia. Tetapi dengan berjalannya waktu, saat kita menginginkan sesuatu dan memohon padaNYA, seringkali permohonan kita tidak sesuai dengan kehendak TUHAN. Tapi kita terus memaksa dan merengek seperti anak kecil. Saat TUHAN benar-benar mengabulkan permohonan kita, belum tentu itu baik buat kita. Malah bisa-bisa kita kecewa karena menuruti keinginan kita sendiri. Saat itu terjadi, barulah kita ingat padaNYA, kita menyesal dan minta ampun.
    Beruntunglah karena kita memiliki ALLAH yang Maha Pengampun. Dia tidak pernah menolak bila kita memohon ampun atas semua kesalahan dan kekerasan hati kita.
    TUHAN tidak pernah meninggalkan kita. Tetapi seringkali kita yang meninggalkanNYA. Dan apa yang DIA lakukan? Denga sabar DIA menunggu kita kembali padaNYA

    SOBAT, ingatlah :
    Saat kita berhenti melangkah jauh dariNYA, maka DIA tersenyum…
    Saat kita menoleh padaNYA, maka DIA tertawa…
    Saat kita berbalik padaNYA, maka DIA membuka kedua tanganNYA…
    Saat kita melangkah 1 Langkah ke arahNYA, maka DIA akan BERLARI 1000 LANGKAH MENGHAMPIRI KITA….

    Sungguh cintaNYA pada kita takkan pernah berkesudahan.. PRAISE THE LORD

    sumber : http://renungan-kristen.co.cc/kisah-rohani-kristen

    kisah 3 pohon ! check it out !!



    Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari, ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka..
    Pohon pertama berkata: “Kelak aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi emas, perak dan berbagai batu permata dan semua orang akan mengagumi keindahannya” .
    Kemudian pohon kedua berkata: “Suatu hari kelak aku akan menjadi sebuah kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman berada dekat denganku”.
    Lalu giliran pohon ketiga yang menyampaikan impiannya: “Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan TUHAN. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang-orang akan mengingatku” .
    Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul, sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon itu…
    Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebab ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta karun. Tetapi, doanya tidak menjadi kenyataan karena tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh makanan ternak. Ia hanya diletakkan dikandang dan setiap hari diisi dengan jerami.
    Pohon kedua dibawa ke galangan kapal. Ia berpikir bahwa doanya menjadi kenyataan. Tetapi, ia dipotong-potong dan dibuat menjadi sebuah perahu nelayan yang sangat kecil. Impiannya menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja telah berakhir.
    Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan dibiarkan teronggok dalam gelap.
    Tahun demi tahun berganti, dan ketiga pohon itu telah melupakan impiannya masing-masing.
    Kemudian suatu hari, sepasang suami istri tiba di kandang. Sang istri melahirkan dan meletakkan bayinya di kotak tempat makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama. Orang-orang datang dan menyembah bayi itu. Akhirnya pohon pertama sadar bahwa di dalamnya telah diletakkan harta terbesar sepanjang masa.
    Bertahun-tahun kemudian, sekelompok laki-laki naik ke atas perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Di tengah danau, badai besar datang dan pohon kedua berfikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang di dalamnya. Tetapi salah seorang laki-laki itu berdiri dan berkata kepada badai: “Diam!!!” Tenanglah”. Dan badai itupun berhenti. Ketika itu tahulah bahwa ia telah mengangkut Raja di atas segala raja.
    Akhirnya, seseorang datang dan mengambil pohon ketiga. Ia dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek lelaki yang memikulnya. Laki-laki itu kemudian dipakukan di kayu ini dan mati dipuncak bukit. Akhirnya pohon ketiga sadar bahwa ia demikian dekat dengan TUHAN, karena YESUS-lah yang disalibkan padanya…
    ***
    Ketika keadaan tidak seperti yang engkau inginkan, ketahuilah bahwa Tuhan memiliki rencana untukmu. Jika engkau percaya pada-Nya, Ia akan memberimu berkat-berkat besar. Ketiga pohon mendapatkan apa yang mereka inginkan, tetapi tidak dengan cara yang seperti mereka bayangkan. Begitu juga dengan kita, kita tidak selalu tahu apa rencana Tuhan bagi kita. Kita hanya tahu bahwa jalan-Nya bukanlah jalan kita, tetapi jalan-Nya adalah yang terbaik bagi kita, selamanya…

    Mahalnya sebuah pengorbanan

    Seorang bapak setengah baya bekerja pada sebuah perusahaan kereta api, dan tugas bapak ini mudah saja. Beliau hanya bertugas menarik sebuah tuas yang mengerakkan roda-roda raksasa yang saling berhubungan untuk mengangkat jembatan yang merintangi jalan kereta api itu, sehingga kereta api tersebut dapat lewat dengan selamat -- jika jembatan tersebut tidak diangkat, maka kereta api itu akan mengalami kecelakaan yang sangat hebat.

    Bapak ini memunyai satu orang anak yang sangat dikasihi dengan segenap jiwanya. Suatu hari, sang anak mengunjunginya di tempat kerja dan ia membiarkan anaknya melihat-lihat tempat kerjanya. Sewaktu anak ini menghampiri roda-roda raksasa tersebut, tiba-tiba sang anak terpeleset dan jatuh di antara roda-roda raksasa tersebut. Malang baginya, kaki anak kecil tersebut terjepit dengan eratnya di antara gerigi roda-roda raksasa. Melihat kaki anaknya yang terjepit, sang bapak dengan serta-merta menolong melepaskan kaki anak tersayangnya dari jepitan gerigi roda-roda.
    Setelah berusaha sekian lama, sang bapak masih belum bisa melepaskan kaki anaknya. Sesaat kemudian, sang anak mulai menangis karena ketakutan. Tiba-tiba dari kejauhan terdengar secara samar-samar suara peluit kereta api, memberi tanda agar jembatan itu harus segera diangkat. Sesaat kemudian, hati bapak ini menjadi sangat sedih dan ketakutan. Di dalam kecemasannya, dia masih berusaha melepaskan kaki anaknya, meskipun belum berhasil juga.

    Tidak lama kemudian, suara peluit kereta api tersebut terdengar semakin jelas dan dekat. Hati bapak ini seketika menjadi hancur. Bapak ini mulai menangis dengan sedihnya. Di dalam hati bapak ini muncul suatu keraguan, haruskah dia mengorbankan anak satu-satunya demi menyelamatkan kereta api itu yang penumpangnya tak ada satu pun yang dia kenal? Namun, jika dia memilih untuk menyelamatkan anaknya, maka berapa jiwa yang akan melayang dengan sia-sia hanya gara-gara satu orang saja?
    Sesaat kemudian, bapak ini perlahan-lahan mencium kening anaknya dengan penuh kasih sayang dan dengan hati yang hancur. Lalu bapak ini mulai berdiri dan menuju ke tuas pengangkat jembatan dengan air mata yang membasahi sampai ke bajunya. Sang bapak ini melihat sekali lagi pada anak satu-satunya itu. Sesaat kemudian, bapak ini menarik tuasnya, jatuh lemas, dan menangis sejadi-jadinya tanpa berani melihat proses kematian anaknya yang sangat tragis yang tidak pernah dibayangkan olehnya demi menyelamatkan orang-orang yang ada di dalam kereta api itu -- orang-orang yang sama sekali tidak menyadari bahwa saat itu juga mereka telah bebas dari kematian yang kekal.

    Saudaraku yang terkasih, jika kita renungkan kembali kisah di atas, bukankah peristiwa itu juga pernah terjadi 2000 tahun yang lalu, di mana Yesus telah disalib hanya untuk menebus dosa kita? Siapakah kita ini sehingga kita memperoleh keselamatan itu? Sesungguhnya kita ini tidak lebih dari sampah yang tidak ada harganya. Tetapi kasih Yesus begitu besar, sehingga Dia rela mati di atas kayu salib hanya untuk menebus dosa kita.

    Pengorbanan Yesus Kristus Yang Sempurna (HARUS DIBACA!)

    Apakah Yesus mencintai kita?
    Yesus dengan sangat ekstrim menyatakan cinta kasihnya pada kita. Satu hal yang harus anda ketahui, bahwasanya tidak ada allah lain dalam agama manapun yang mau berkorban dan mati bagi dosa-dosa anda. Yesus yang adalah Allah yang ber-inkarnasi menjadi manusia. Mengapa demikian? Mengapa Yesus harus ber-inkarnasi menjadi manusia? Jika Yesus adalah benar-benar Allah yang Maha Kuasa, mengapa tidak dia masukkan saja semua manusia ke Sorga? Bukankah Yesus mempunyai otoritas ntuk itu? Buat apa Yesus harus merendah jadi manusia dan mati buat dosa-dosa manusia?
    Ini adalah salah satu pertanyaan yang cukup kritis namun menggelitik. Mengapa demikian? Harus dipahami bahwasanya dalam Kekristenan Allah mempunyai dua sifat utama.

    -Yang pertama adalah Allah itu Maha Adil. Anda pasti setuju dengan saya mengenai masalah ini bukan?
    Jika Allah tidak Maha Adil, maka Dia tidak pantas disebut sebagai Allah
    -Yang kedua adalah Allah itu Maha Kasih. Dalam konsep Kekristenan Allah lebih dari sekedar mempunyai
    sifat Maha Kasih, tetapi Allah itu sendiri adalah Kasih.

    Dengan dua sifat Allah ini, terjadi sebuah dilemma dalam diri Allah ketika manusia jatuh dalam dosa. Mengapa? Allah tidak pernah menciptakan neraka untuk manusia. neraka diciptakan Allah khusus untuk malaikat pemberontak Lucifer dan kroni-kroninya.. Tidak terlintas sedikitpun dalam benak Allah untuk menghukum manusia di dalam neraka.
     Tetapi ketika manusia jatuh dalam dosa, mau tak mau Allah dihadapkan dalam dua sifatnya itu, baik MAHA ADIL maupun MAHA KASIH… Menurut Hemat Sifat adilNya, Allah harus menghukum manusia, karena manusai telah berbuat dosa. Tetapi menurut Hemat Sifat KasihNya, Allah ingin mengampuni Manusia, dan menghapuskan segala dosa manusia.
    Disinilah permasalahanya. Jika Allah berbuat menurut KEADILAN-NYA maka di satu sisi Allah menghilangkan perasaan KASIH-NYA pada manusia. Jika Allah berbuat menurut KASIH-NYA maka di satu sisi Allah menghilangkan sikap ADIL-NYA pada manusia.. Lantas apa yang harus Allah lakukan untuk mengatasi diemma ini??
    Dengan mempertimbangkan KASIH dan KEADILAN-NYA, Allah mengambil sikap yang sangat ekstrim untuk menjalankan dua sifat-Nya ini. Karena KasihNya pada manusia maka Allah mengampuni manusia.
    Lantas bagaimana dengan KEADILAN? Bukankah harus ada yang dihukum atas kesalahan manusia? Ya, tentu saja, Allah itu Adil, IA tidak membiarkan Dosa manusia tidak terhukumkan. Maka Allah sendirilah yang menggantikan posisi manusia sebagai sosok yang terhukum, dan menjalani hukuman demi manusia.
    Dengan begitu Allah memenuhi kedua sifatNya ini. Dia adalah ADIL dan KASIH..

    Jika anda masih belum jelas dengan penjelasan diatas, kami akan berikan sebuah ilustrasi untuk membuat anda mengerti lebih dalam lagi..

    Ada seorang Raja yang dikenal akan Keadilannya yang memerintah di suatu negeri. Negeri yang dipimpin oleh Sang Raja ini dipenuhi oleh berbagai macam kejahatan.. karena muak dengan situasi negerinya yang kacau balau dan dipenuhi oleh kejahatan, maka Raja memberikan perintah bagi pasukannya untuk menangkap seluruh penjahat dan pembuat kekacauan. Raja akan memberikan hukuman cambuk sampai hampir mati kepada seluruh orang yang akan tertangkap nantinya
    Singkat cerita, Pemimpin pasukan kembali kepada Raja dengan membawa dua berita “Lapor ya baginda.. kami telah selesai melaksanakan tugas yang baginda berikan kepada kami” Lalu Raja itu berkata “Bagus sekali wahai hambaku yang setia, bagaimana hasilnya?” Lalu Pemimpin pasukan itu berkata “Kami mempunyai dua berita, yang satu baik dan satunya buruk ya baginda.” Raja bertanya kepada Pemimpin Pasukan itu? “Apakah itu wahai hambaku? Aku ingin mendengar keduanya” Pemimpin Pasukan menjawab “Yang pertama, kami telah berhasil membasmi seluruh kejahatan yng ada di negeri ini baginda, dan negeri ini sekarang aman dan tentram di bawah kekuasaan baginda Raja. Tetapi yang kedua… Kami berhasil menangkap Pemimpin dari Penjahat di negeri ini, yang tak lain adalah Ibu dari baginda Raja sendiri. Apakah baginda ingin kami melepaskan Ibu baginda? kami akan melakukanya jika baginda menghendaki.”
    Mendegar perkataan pemimpin pasukannya, Sang Raja terdiam… ia bingung harus berbuat apa.. Di satu sisi Ia sangat mengasihi Ibunya.. Ingin rasanya melepaskan Ibunya dari hukuman yang telah ditetapkan Sang Raja… Meskipun dulu Ibunya pernah melarikan diri dari Istana ayah dari sang Raja, ketika sang Raja masih kecil… Disatu sisi, sang raja itu terkenal akan keadilanya.. tak mungkin ia meloloskan begitu saja Ibunya.. Lalu sang Raja berkata “Hukuman Harus tetap dilaksanakan, besok pagi jam 10 laksanakan hukuman itu bagi Ibuku!” mendengar hal itu, bertepuk tanganlah seluruh pegawai istana, mereka berpikir bahwa Sang Raja benar-benar adil.
    Esok paginya, seluruh rakyat telah berkumpul di lapangan rakyat.. ditengah lapangan itu, Ibu dari Sang Raja

    Sabtu, 07 Mei 2011

    a letter from God


    AnakKu yang terkasih, Aku hampir tidak percaya ketika membaca suratmu.
    Bukankah baru beberapa minggu yang lalu engkau berjanji tidak akan menyerah?
    Aku tahu, mungkin minggu-minggu ini terasa sangat sulit bagimu, tapi, anakKu, kuatkan hatimu.
    Tetaplah berlari dalam track yang sudah kusediakan karena Aku tahu yang terbaik bagimu.
    Bila kau merasa lelah, berhentilah sejenak, ambil roti dan air hidup yang PutraKu telah tawarkan dan makanlah.
    Aku yakin, setelah kau mendapatkan keduanya, kau akan merasa segar kembali.
    Setelah itu, tarik nafas dalam-dalam dan mulai langkahkan kakimu untuk bergerak maju.
    Fokuskan pandanganmu pada apa yang ada di depanmu, pada tujuan yang kau miliki, yaitu menyelesaikan perlombaan dan menjadi juara.
    Buanglah kemarahan dan sakit hati yang menghantui pikiranmu.
    Amarah dan sakit hati itu tidak ada gunanya, hanya menguras tenaga dan menghambatmu mencapai tujuan.
    Terkadang Aku mengijinkan hal-hal yang buruk terjadi karena Aku ingin melatihmu.
    Aku ingin kaki-kakimu menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.
    Dengan begitu engkau dapat berlari dengan lebih cepat.
    Berhentilah mengasihani dirimu sendiri, berdirilah tegap, dan punyailah mental seorang pemenang.
    Seorang pemenang, bukan dilihat dari berapa kali ia sukses meraih gelar juara.
    Di mataKu, seorang pemenang adalah seorang yang tidak pernah menyerah terhadap kegagalan, yang mau bangkit setiap kali ia jatuh.
    Karena itu, jangan pernah menyerah ketika kau jatuh tersandung kerikil-kerikil di sepanjang jalanmu.
    Jangan pula kau merasa malu terhadap dirimu sendiri.
    Angkat kepalamu dan teruskan perjalananmu mencapai finish.
    Ketika pertandingan dimulai,Kuharap kau bisa mengacuhkan omongan orang-orang yang menonton di bangku stadion.
    Jangan merasa sombong karena pujian atau karena kau diunggulkan.
    Pujian dan pengagungan yang keluar dari mulut mereka terkadang hanya sekedar basa- basi di depan para juara.
    Tak jarang, kata- kata manis itu akan segera berubah menjadi kritikan pedas dan kecaman ketika para juara itu gagal.
    Karena itu, kau juga tidak perlu risau ketika mendengar pernyataan-pernyataan skeptis yang mengatakan engkau pasti kalah.
    Kau bukan bertanding atas kemauan mereka.
    Kau juga tidak hidup berdasarkan omongan mereka.
    Pelari yang berpengalaman tahu akan hal itu.
    Karena itu, tidak usah pusing dengan perkataan- perkataan mereka.
    Fokuskan pikiranmu pada tujuan yang semula, bukan untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain, tapi untuk menyelesaikan pertandingan.
    Aku, Pelatihmu, tidak pernah meragukan kemampuan yang kau miliki.
    Aku tahu seberapa besar potensi yang ada padamu dan Aku tahu kau pasti bisa mencapai garis finish dengan gemilang.
    Selamat berjuang anakKu,
    Aku menunggumu di garis finish.